a. Pengertian Keselamatan kerja
Pengertian
tenaga kerja
Tenaga kerja
adalah tiap orang yang mapu melakukan pekerjaan baik didalam maupun diluar hubungan
kerja guna menghasilkan jasa atau barang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Pengertian
tempat kerja
Tepat kerja
adalah ruangan atau lapangan, tertup atau terbuka, dimana tenaga kerja bekerja
atau yang sering dimasuki tenaga kerja untuk suatu keperluan, suatu usaha
dimana tempat sunber atau sumber –
sumber berbahaya.
b. Tujuan kesehatan kerja
Keselamatan kerja mempunyai
tujuan sebagai berikut :
1.
Mencegah terjadi kecelakaan
2.
Mencegah timbulnya penyakit akibat pekerjaan
3.
Mencegah / mengurangi kematian
4.
Mencegah / mengurangi cacat tetap
5.
Mengamankan material, konstruksi, pemakaian pemeliharaan
bangunan – bangunan, alat – alat kerja, mesin – mesin, pesawat – pesawat, instalasi
– instalasi dan sebagainya.
6. Meningkatkan produktifitas
kerja tanpa memeras tenaga kerja dan menjamin kehidupan produktifitasnya.
7. Mencegah
pemborosan tenaga kerja, modal, alat – alat, dan sumber – sumber produksi
lainnya sewaktu kerja.
8.
Menjamin tempat
kerja yang sehat, bersih, nyaman dan aman sehingga dapat menimbulkan kegembiraan
semangat kerja.
9. Memperlancar meningkatkan dan mengamankan produksi,
industri dan pembangunan.
c. Prosedur pencegahan Kecelakaan
a.
Tindakan pencegahan kecelakaan
Untuk mengatasi terjadinya kecelakaan atau mengatasi suatu keadaan yang
tidak beres ( tidak aman ), maka dengan segera mengambil tindakan – tindakan keselamatan
yaitu :
1.
Singkirkan bahaya
2.
Apabila dalam tempat kerja ( pabrik / bengkel ) melihat
suatu alat / perlengkapan yang membahayakan misalnya ada benda tajam dengan
posisi yang tajam menghadap keatas, pindahkan segere benda tersebut pada tempat
yang semestinya ketempat yang aman dan berilah penerangan – penerangan demi
keselamat bersama.
3.
Pakailah alat – alat pelindung
Kadang – kadang terdapat pula peralatan mesin – mesin yang berputar dan
berbahaya seperti ban – ban dan roda – roda gigi yang terbuka yang sukar untuk
dipindahkan, maka untuk mengatasi hal ini pakailah hidung pengaman dan alat
pelindung yang dipasang menyelubang bagian – bagian yang mebahayakan.
4.
Peringatan
jika tidak mungkin untuk dipasang tudung pengaman misalnya salah satu
mesin sedang diperbaiki yang tidak boleh diganggu untuk keamanan pasanglah papan
– papan peringatan dengan tulisan yang jelas dan mudah terbaca serta cukup
singkat degan perkataan “ bahaya “ atau jangan dijalankan.
b.
Menguasai
tindakan yang tidak aman
Untuk dapat mengatasi dan mengendalikan sebab – sebab tindakan
tidak aman dari seseorang, perlu penelitian dan perbaikan degan seksama dalam
beberapa hal :
-
Pengawasan
-
Analisa jabatan
-
Menanamkan disiplin kerja
-
Penepatan yang tepat dari para pekerja sesuai
dengan jurusannya, keahliannya dan sesuai dengan bakatnya masing – masing.
-
Pemeriksaan kesehatan pada permulaan kerja
dan pemeriksaan kesehatan berkala.
Mencari / menyelidiki sebab – sebab
kecelakaan
Sebelum
mengambil tindakan pencegahan adalah penting untuk menyelidiki dan mengetahui :
1.
Sebab – sebab dari kecelakaan yang telah terjadi
2.
Bahaya – bahaya dari kecelakaan yang ada, yang dapat
menyebabkan kecelakaan.
3.
memeriksa semua kecelakaan
4.
Membuat daftar dan statistik kecelakaan
5. Memeriksa semua keadaaan disekitar tempat
kerja
No comments:
Post a Comment