Semangat
pagi teman-teman….
Penggaris
atau mistar bermacam-macam jenisnya, penggaris lurus, penggaris segitiga siku-siku,
penggaris sigi tiga sama sisi yang terbuat dari plastik atau logam, mistar
tukang kayu, dan penggaris berbentuk pita (meteran pita). Mistar mempunyai
batas ukur sampai 1 meter, sedangkan meteran pita dapat mengukur panjang sampai
3 meter. Mistar memiliki ketelitian 1 mm atau 0,1 cm. Posisi mata harus melihat
tegak lurus terhadap skala ketika membaca skala mistar.
gambar cara memandang skala penggaris
Pada postingan
ini akan saya fokuskan pada pembahasan mistar atau penggaris yang biasa
digunakan untuk pekerjaan bengkel otomotif, yaitu mistar baja
gambar mistar baja
Ternyata mistar
banya sangat berguna pada pekerjaan bengkel otomotif, yaitu untuk mengukur gerak bebas ( FreePlay ) pada komponen
sepeda motor,
seperti:
a.
Gerak Bebas
Rantai Roda
gambar jarak bebas rantai roda
Gerak bebas
rantai roda adalah jarak bebas rantai yang berfungsi untuk toleransi gerakan
rantai ketika sepeda motor berjalan, atau bisa disebut jega dengan kekencangan
rantai. Kekencangan rantai roda harus tepat, tidak boleh terlalu kencang (gerak
rantai seret/tidak lancar) dan tidak boleh terlalu kendor (rantai bisa lepas).
b.
Gerak Bebas
Kopling
Seperti gambar
di atas yang ditunjuk anak panah, walaupun handle kopling sudah di tarik tetapi
kopling belum bekerja
c.
Gerak Bebas
Rem depan/belakang
Gambar di
atas adalah gambar gerak bebas pedal rem. Gerak bebas pedal rem harus pas tidak
boleh terlalu besar/dalam, karena akan mempengaruhi kerja rem
Contoh
pekerjaan di atas sebenarnya bisa juga dikerjakan/diukur menggunakan mistar plastik/mika,
tetapi kalau dilihat dari kwalitas bahannya tentu saja akan lebih awet jika
menggunakan mistar baja. Ya kalau untuk sekedar darurat si oke2 saja, tapi
kalau untuk pekerjaan bengkel ya lebih baik menggunakan mistar baja
Demikian
pembahasan tentang mistar baja, mudah-mudahan bermanfaat untuk kita semua…..
nantikan postingan berikutnya ya......
No comments:
Post a Comment