MOTOR NF 125 :
Tahap ke – 1 :
Gunakan Skala pengukuran
pada Multitester pada skala 1 k ohm.
Kemudian arahkan jarum test lead yang merah (+) kearah
kabel CDI yang akan diukur sebagai posisi yang diam / mantep ditempat.
Sedangkan jarum test lead yang hitam (-) bergerak /
diarahkan ke setiap kabel CDI yang lainnnya, sampai nantinya kita akan
menemukan antara kedua kabel yang kita ukur / hubungkan dengan kondisi tidak
ada hubungan ( tidak ada kontinitas ).
Kalau kita sudah mendapatkan yang tidak ada hubungan
antara dua kabel yang diukur tersebut (tergantung ada berapa yang tdk ada
hubungan) berarti kabel yang pada jarum test lead merah (+) tersebut adalah
kabel coil.
Tahap ke - 2 :
Setelah jarum test lead merah (+) tadi kita mengetahui
itu adalah coil ( tidak ada
kontinitas ), maka kita balik posisi test lead merah (+) pada kabel tersebut
menjadi test lead hitam (-) yang sekaligus kita fungsikan sebagai masa pengukuran.
Tahap ke - 3 :
Kita arahkan jarum test lead merah (+) kesetiap kabel,
yang sekaligus untuk mengetahui posisi terminal pada CDI berikutnya.
Dengan demikian maka kita nantinya akan menemukan posisi
: massa, TSS R, TSS B, Batere ( K K ), dan yang terakhir adalah Pulser.
Yang mana kita mengetahuinya dengan cara menandakan
dengan ukuran nilai tahanan yang terkecil sampai yang terbesar, dengan cara
melihat hasil nilai ukuran tahanannnya.
Contoh hasil ukurnya kira
– kira :
- Massa
= 8 k Ohm
- TSS R = 10 K Ohm
- TSS B = 14 K Ohm
- Batere ( K K ) = 42 K Ohm
- Pulser =
100 K Ohm
1 . MOTOR GL PRO NEO TECH / MEGA PRO :
Tahap ke – 1 :
Pada awal pencarian terminal pada kabel pada CDI ini pola
awalnya kita harus mencari posisi Coil
dan kabel yang tidak ada nilai tahanannya terlebih dahulu.
Yang mana kalau posisi coil itu adalah : “ dari setiap
kabel CDI / terminal yang dihubungkan, nantinya akan tidak terdapat nilai
kontinitas / tidak terhubung “.
Arahkan jarum test lead merah (+) ataupun kebalikannnya
yaitu jarum test lead hitam (-) untuk mencari ( bergerak ).
( Ini bisa kita
lakukan dengan bolak – balik diantara jarum test lead pada Multitester ).
Apabila tidak ada
hubungan diantara kabel yang kita cari tadi, maka kabel tersebut adalah Coil dan beberapa kabel kosong pada soket CDI Blank. ( tergantung tinggal ada
berapa jumlah kabel yang tidak ada kontinitasnya ).
Untuk selanjutnya kita pisahkan / tandai yang tidak ada
hubungan tersebut terlebih dahulu. Agar kita bisa mencari posisi terminal pada
kabel CDI yang lainnnya.
Tahap ke – 2 :
Mencari kabel yang lainnnya, yaitu : pulser, batere ( k k ),
dan yang terakhir adalah massa.
Caranya : Cari hasil
nilai ukur yang paling besar kita hubungkan diantara sisa kabel yang lainnya.
Yang mana, dari hasil
ukur diantara sisa kabel yang kita ukur maka kita akan mendapatkan nilai
tahanan yang terbesar ( pergerakan jarum multitester akan bergerak sedikit )
itu adalah pada posisi test lead merah (+) itu adalah pulser, dan test lead
hitam (-) itu adalah Kunci kontak.
Tahap ke – 3 :
Setelah kita dapat posisi pulser & K K , dan
sekaligus kita pisahkan / tandai, maka sisa kabel yang belum terukur tersebut
adalah : posisi massa CDI tersebut.
Tahap ke – 4 :
Sudah mendapatkan semua posisi kabel tersebut barulah
kita tes untuk melihat ada atau tidaknya api pada kabel sekunder Coil ke masa
body motor.
Dengan cara mencoba menghubungkan masing – masing kabel
yang tidak ada hubungan ( coil dan kabel kosong ) tersebut ke kabel body dari
primer coil ( hitam / kuning ).
2. REVO ( CUB 100 CC )
Tahap ke – 1 :
Mencari posisi kabel Koil dan kabel kosong, yang mana
apabila antara hubungan test lead pada (+) merah dan (-) hitam pada multitester
tidak terdapat hubungan. ( baik dengan cara hubungan bolak-balik ).
Tahap ke – 2 :
Setelah kita menemukan kabel coil. Kita cari posisi kabel
yang lainnnya, yaitu :
Kunci kontak, sepul, fulser, dan masa.
Tahap ke – 3 :
Mencari kunci kontak
Test lead hitam (-) pada posisi satu kabel, jika
dihubungkan dengan test lead merah (+) pada kabel yang lain tidak ada
kontinitas (tidak bergerak).
Tahap ke – 4 :
Mencari Sepul
Posisikan tes lead merah
( + ) ke satu kabel. dan teas lead hitam ( - ) ke kabel sisa ( yang lain ).
Pada saat dihubungkan
dengan kedua kabel sisa, tidak terdapat hubungan.
Maka kabel pada teas
lead merah tersebut adalah sepul.
Tahap ke – 5 :
Setelah kita mendapatkan kabel / posisi sepul kita cari
dua kabel sisa, yaitu mencari posisi pulser dan masa.
Caranya : Posisikan test lead hitam (-) pada satu kabel
dan test lead merah (+) ke satu kabel yang satunya.
Jika hasil pembacaan ukuran nilai tahanannya besar (
jarumnya bergerak lebih sedikit ), maka posisi kabel yang ada dites lead hitam
( - ) tersebut adalah fulser dan yang kabel di test lead merah ( + ) adalah
massa.
Tahap ke – 6 :
Sudah mendapatkan semua posisi kabel tersebut barulah
kita tes untuk melihat ada atau tidaknya api pada kabel sekunder Coil ke masa
body motor.
Dengan cara mencoba
menghubungkan masing – masing kabel yang tidak ada hubungan ( coil kabel kosong ) tersebut ke kabel body dari
primer coil ( hitam / kuning ).
3. TIGER
2000
Tahap ke - 1 :
Mencari coil.
Cara mencari posisi coil
pada CDI Tiger sama dengan langkah
mencari di posisi kabel di CDI yang lain.
Untuk mencari
posisi Coil apabila diukur dengan multitester tidak terdapat hubungan ( posisi
merah (+) diam dan teas lead hitam ( - ) ke kabel yang lain Hal ini bisa
terjadi tidak adanya hubungan pada posisi bolak balik.
Tahap ke - 2 :
Setelah kita
menemukan kabel koil, kita cari posisi kabel yang lainnya, yaitu :
Kunci kontak,
sepul, masa, dan fulser, dan posisi kabel yang kosong.
Tahap ke - 3 :
Mencari kabel
kunci kontak (hitam/putih):
Test lead hitan (-) pada posisi satu kabel, jika
dihubungkan dengan test lead merah(+) pada kabel yang lain akan tidak terdapat
hubungan ( jarum multitester nya tidak bergerak ). Maka kabel pada teas lead
hitam adalah kunci kontak.
Tahap ke - 4 :
Setelah kita
mendapat kabel kunci kontak ( pada tahap ke-3), maka kita mencari posisi
terminal pada kabel sisa, yaitu kita harus mencari : sepul, massa, fulser, dan
kabel kosong.
Tahap ke – 5 :
Mencari kabel
kosong dan massa.
Untuk Mencari
kedua terminal ini dengan cara hubungkan antara satu kabel dengan kabel sisa
yang lain, maka kita akan menemukan dua kabel yang apabila dihubungkan akan
mendapatkan hasil ukur tahanannya 0. maka itulah posisi kabel massa dan kabel
kosong.
Tahap ke – 6 :
Mencari sepul dan
pulser.
Caranya hubungkan
kedua kabel sisa , dan posisikan tes lead merah ( + ) pada satu kabel, dan tes
lead hitam ( - ) pada kabel satunya.
Maka kita akan
mendapatkan hasil ukur nilai tahannannya tidak tak terhingga ( jarum testernya
tidak bergerak ).Maka dari kabel tes lead hitam ( - ) adalah terminal sepul,
dan tes lead merah ( + ) adalah pulser.
itu materi kelas berapa pak?
ReplyDeletemateri kelas 2 mas qomar
Delete